Monday, December 1, 2014

KELAS INSPIRASI

Ini akan jadi tulisan pertama gue hihi, padahal niat awal bikin blog buat nulis pengalaman gue traveling, okay kita tunda sejenak keinginan itu. Tau tentang adanya kelas inspirasi ini dari twitter yang mana Kelas Inspirasi Jakarta #3 langsung curious cari info detail ternyata udah mepet dari tanggal pendaftaran dan singkat cerita ternyata gue gak lolos hiks. Sempat sedih sih karena KI ini diadain satu tahun sekali, sampe akhirnya gue make sure via email siapa tau ada keajaiban ternyata jawabannya sama. Karena gue penasaran banget sama ini acara yang mana taglinenya "Membangun Mimpi Anak Indonesia", gue pemimpi dan gue teramat menyukai anak-anak. Lalu gue cari-cari info tentang KI ternyata bakal ada Kelas Inspirasi Bogor 2, belum dibuka pendaftarannya gue udah langsung sms contact personnya KIB2 saking gak mau kelewatan dan singkat ceritanya akhirnya gue lolos jadi relawan pengajar atau disebut inspirator. Yeaaayyy!
Kelompok 9 - Mas Ade, Mas Yus, Mas Rama-Ketua, Mba Sari, Mba Diana, Gue, Mba Reni, Mba Anggi, Mba Rissa-Fasil (baca: kiri-kanan), minus Pak Ari & Mba Anggi (dokumentator)

Kelas Inspirasi, a movement initiated by Anies Baswedan. We sacrifice one day at work just to come to these public school to have a career day. Gue termasuk ratusan orang yang menyambut tantangan "mengajar sehari" di SD Negeri Bogor, untuk menginspirasi mereka tentang profesi yang kita geluti. Tadinya gue merasa gak pede & bingung, gimana cara mudah menjelaskan tentang profesi Finance Accountant ke anak-anak SD ini.
 Kelas 2 SDN Neglasari 3
Setelah mempelajari lesson plan & lihat beberapa video KI sebelumnya di youtube akhirnya gue punya gambaran untuk mengajar, gue menggunakan beberapa gambar yang berkaitan dengan finance accountant lalu gue juga gunakan alat peraga kalkulator dan uang mainan (uang monopoli). Gue dapet 4 kelas atau biasa disebut rombel (rombongan belajar) di kelas 4 & 6 gue berhasil menjelaskan tentang profesi gue tapi di kelas 2 & 3 buyar semua, tiba-tiba gue blank mau ngajar apa karena saking rusuhnya anak-anak ini. Akhirnya gue memilih untuk bercerita aja sambil menunjukkan gambar-gambar yang sudah gue siapin, ternyata mereka antusias dan kritis meskipun pertanyaannya terkadang lucu. Di akhir sesi ngajar di kelas biasanya kita memotivasi anak-anak ini untuk percaya akan mimpi tentang cita-citanya. Seperti yang gue duga, cita-cita atau profesi yang diimpikan anak-anak ini adalah yang biasa mereka lihat sehari-hari, yang dekat dengan kehidupan mereka. Cita-cita mereka tidak banyak bervariasi, yang terbanyak adalah guru, lalu dokter, yang laki-laki mayoritas jadi polisi atau pemain sepakbola. Ada satu anak ingin jadi artis dan pengusaha mobil sport yang alasannya karena ingin membantu orang susah dan jadi pengusaha terhebat di Indonesia. Gue bilang ke Hendrik, anak laki-laki bongsor yang duduk di baris kedua, cita-citanya bagus! Hebat dia berani berbeda dengan teman-temannya.

Hendrik calon Artis & Pengusaha Mobil Sport

These kids are funny, adorable, naive & they always come up to me when they want to take a picture. To inspired & be inspired by these kids.


What an overwhelming experience. I can't wait for the next Kelas Inspirasi. If you wanna be a part of this, be a volunteer, Insipirator or Documentator go to here 

It feels good, to do good.


xoxo,
Marcellina Rahmadini

No comments:

Post a Comment