Dear Tuhan yang Maha Gagah.
Terima kasih yah untuk titipan nyawa, denyut jantung, nafas,
eksitasi saraf, matahari, bumi, awan, astaga tidak akan bisa aku tulis semua, terlalu
banyak. Untuk hari ini. Malam ini aku
pinjam bulan, oksigen, jantung, astaga semuanya dipinjam lagi.
Terima kasih yah.
Aku sujud minta maaf sering lupa berterima kasih, lupa menghubungi-Mu apalagi saat lagi
bahagia. Keterlaluan banget yah aku, kebanyakan ingetnya kalau lagi sedih aja.
Maaf yah.
It’s amazing how God
has created my life even more tastier these last year.
Penulis Maha Hebat yang sudah sejak lama menuliskan
naskah-naskah hebat tentang kehidupan manusia, disertai dengan kejadian-kejadian
ajaib, dan gimmick-gimmick yang tidak ada tandingannya. Selalu membuat kita aktor-aktor
(dan aktris) dalam cerita ini geleng-geleng kepala saking takjubnya sama twist
dan belokan-belokannya, yang datangnya gak pernah bisa diprediksi.
Terima kasih ya Rabb, buat kesempatan belajar dari cerita-cerita
yang Kau telurkan untukku, supaya aku bisa belajar dari mereka, orang-orang baru
(dengan semua kepelikannya) yang hadir di sekelilingku.
Percaya dan ikhlas.
Dear Tuhan yang Maha Baik,
Minta satu malam lagi ini boleh? Tolong tuntun aku, ke mana
pun jalan yang Kau anggap benar. Terserah, aku ngikutin.
Maaf yah. Terima kasih yah.
Semua yang baik
memang asalnya dari-Mu yang Maha Benar.
No comments:
Post a Comment