Bersyukurlah kita tinggal di Indonesia yang merupakan
negara maritim. Yes! Kita dikelilingi laut dan pantai yang indah. Siapa yang
belum pernah mendengar tentang keindahan pantai-pantai di Indonesia Timur?
Namun pantai yang indah tak melulu ada di timur. Sebelah barat Indonesia pun
menyimpan pantai-pantai yang indah. Wisata alam Pulau/Teluk Kiluan berada
di pesisir Lampung bagian selatan, tepatnya di Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten
Tenggamus, Lampung Selatan cocok bagi traveler yang gemar
berpetualang. Topografinya yang berbukit dan berlembah menarik untuk
dijelajahi. Perjalanan dari Jakarta sampai ke Kiluan itu dicapai dengan
waktu berkisar antara 8 – 10 jam. Perjalanan menuju Teluk Kiluan sudah
merupakan tantangan tersendiri bagi traveler. Jalan darat di Pesisir
Barat Sumatera itu belum terlalu mulus sehingga perlu keterampilan dalam
mengemudikan kendaraan untuk melewatinya. Pantai di Teluk Kiluan yang
cocok untuk dijadikan “Getaway Destination”. Saat ini
Lampung Selatan banyak dikenal masyarakat dengan wisata dolphin-nya
di Teluk Kiluan. Selain wisata dolphin, terdapat salah satu objek
wisata bahari di kawasan tersebut yang sangat kaya dengan keindahan bawah
lautnya. Terdapat 2 gugusan pulau besar yang gue kunjungi; yaitu Pulau Kelagian
dan Pulau Pahawang sebelum melanjutkan perjalan menuju Teluk Kiluan.
|
Dermaga Pantai Klara |
|
Pulau Pahawang Kecil |
|
Pahawang could be your dream destination to escape all your fatigues and to relax, forgetting all your problems for a while. |
|
What would be more relaxing than to sit by an empty sandy beach, gazing at the turquoise glassy-watered sea? |
Pulau
Pahawang yang terletak di Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Lampung ini
mungkin belum terlalu dikenal wisatawan. Namun, belakangan ini Pulau Pahawang
menjadi primadona baru bagi traveler. To reach Pahawang, you have to get to Klara Beach and then you can either rent a boat or ask local fishermen to take you there (for a price, of course). Pulau Pahawang ini terdiri dari Pahawang besar dan Pahawang kecil dengan luas
pulau 1.084 hektar. Di Pulau Pahawang Kecil terdapat sebuah cottage milik
seorang warga Prancis yang tidak boleh didekati oleh sembarang pengunjung.
Namun, tak perlu kecewa karena masih ada cukup banyak wilayah di Pulau Pahawang
untuk kita bersenang-senang. Pahawang, is a really quiet island. You’ll find no one selling souvenirs or foods, so try to bring your own food if you wish to stay on the island for some time to explore it. But, the good news is, it could be your own private island. If you want, you can set up a tent to enjoy the serenity of the island. Pesona utama Pulau Pahawang adalah keindahan
bawah lautnya. Sangat
asyik untuk ber-snorkeling di
sini karena lautnya yang tidak terlalu dalam dengan air yang jernih. Kita dapat
menjumpai berbagai biota laut yang beragam dengan bebatuan karang yang berwarna
cerah dengan jenis hard coral dan soft coral. Kita juga dapat melihat berbagai jenis ikan seperti ikan
pisau-pisau, si nemo alias ikan badut dan juga anemon fish.
|
Welcome Kiluan |
Setelah menempuh perjalanan 2 jam dari Pantai Klara sampai lah gue di
sebuah cottage sederhana yang tepat berada di sebuah Teluk kecil. Teluk kiluan,
begitu nama daerah ini disebut. Akses jalan menuju daerah ini tidaklah mudah,
jalanan rusak parah apalagi di beberapa kilometer terakhir sebelum mencapai
teluk ini. Hal ini masih di tambah harus melalui sungai-sungai yang jembatannya
putus. Tidak disarankan mobil jenis sedan untuk menempuh rute ini. Sungguh mahakarya yang luarbiasa. Rute yang terjal dan berkelok tidak menyurutkan semangat kami
untuk menjelajah di pulau kiluan ini. Kiluan adalah sebuah desa yang unik, karena populasi terdiri
dari berbagai budaya etnis, antara lain: Suku Lampung, Bugis, Jawa, Sunda dan
Bali. Mereka hidup bersama dengan aman dan damai. Sekitar tiga kilometer
sebelum Kiluan ada Bali Village, di mana semua kehidupan yang berada
di sana seperti hal nya di Bali. Dari mulai bangunan, tempat ibadah, bagaimana
bertani, masyarakat sampai proses kehidupan sehari-hari. Dan sepanjang perjalanan kami di suguhin pemandangan sawah dengan padi
yang menghijau, suasana desa yang masih asri, pura-pura sederhana juga
menghiasi halaman rumah penduduk yang merupakan pendatang dari pulau Bali,
sungguh pemandangan yang luar biasa, dan bisa mengalihkan kepenatan duduk di
dalam mobil Avanza yang kami sewa. Don’t expect too much, because the villages are still really
traditional and modest. But overall, the village is nice and the local’s houses
are good enough to be used as a place to rest.
|
|
|
don't you just love it? |
Sebelum sore
hari ini, gue memutuskan buat mendatangi laguna yang ternyata dekat sama
penginapan dimana gue menginap. Disarankan sewa guide sama
pemilik penginapan, cuma bayar 50rb kok, jalannya 30-45 menit sampe ke laguna, capek, siapin mental, haha. Tapi sebanding kok sama apa
yang didapat. Pemandangan pantai dengan ombak yang cukup besar akan menyambut perjalanan kita sesampainya di turunan terakhir dalam rute perjalanan ini. Inilah pantai yang oleh warga sekitar juga dikenal dengan Pantai Laguna. Pantai yang terletak di Teluk Kiluan ini sangat besar ombaknya. Pasir putih nan lembut menjadi bagian tak terpisahkan dari pantai molek ini.
|
There is one place I really love in Kiluan. |
|
When you arrived, it's a sin to stay dry. So, go on and get yourself wet! |
Selepas melepas penat di Pantai Laguna kita langsung menuju destinasi utama yaitu Laguna. Batuan terjal tinggi menjulang siap kita lalui. Deburan ombak yang sangat besar setia menemani perjalanan. Kita harus menempuh sekitar 5-10 menit perjalanan dengan menaiki satu batu-batuan besar di pinggir pantai. Perjalanan yang cukup melelahkan itu akan terbayar saat kita sampai di Laguna. Sebuah kolam renang alami yang terletak diantara lain lepas di sisi kirinya, sementara batuan terjal di sisi kanannya. Banyak pohon-pohon besar yang tumbuh di bukit ini. Ini benar-benar wisata alam, tanpa penjual tanpa kebisingan yang ada hanya deburan ombak, batuan karang dan laguna yang siap gue selusuri. Kita bisa dengan santainya berenang di kolam renang alami kedalaman 2.5 meter ini dengan paduan warga hijau toska dan biru tua. Ada tiga laguna yang bisa kita gunakan untuk berenang atau menyelam. Satu laguna dengan ukuran besar sementara dua yang lainnya dengan ukuran sedang. Air di laguna itu gak terlalu asin dan jernih banget sampe kalau buka mata di bawah air gak perih dan banyak ikan kecil dan terumbu karang berwarna yang ada disini.
|
Before we crossed to Kiluan Bay we used that ship called 'Jukung' |
Daya Tarik lain dari pulau ini adalah Dolphin tour, para
wisatawan bisa bermain bersama lumba-lumba yang banyak terdapat di laut
sebelah pulau ini, mungkin disini adalah habitat dari lumba-lumba tersebut. In
the morning we continue our search for dolphins, we went onboard at 7 then we
arrived in the middle of the sea right when the sun rise and lots of groups of
dolphins showed up. Sekitar 1 jam perjalanan ke tengah laut, sempat takut juga
pake kapal jukung ke tengah laut dan ombaknya cukup bikin perut mules. Tapi
semuanya kebayar lunas, waktu gue bisa melihat lumba-lumba. Saking takjubnya gue teriak-teriak tiap lihat lumba-lumba loncat-loncat di lautan lepas.
They're basicaly just everywhere, jumping and do their
own acrobats. It's amazing to see so many of them.
|
Lumba-lumba yang sedang menari-nari di lautan |
|
I took this picture from the boat side |
|
Lumba-lumba harus dilindungi dari eksploitasi manusia. |
Melihat atraksi
lumba-lumba langsung di
habitatnya akan lebih menyenangkan dibandingkan melihatnya di kolam taman
hiburan dan merupakan pemandangan langka di negara yang memiliki zona laut terbesar
di dunia ini. Maraknya perburuan liar dari tangan-tangan jahil yang tidak
bertanggung jawab menjadi salah satu faktor penyebabnya. Konon, kumpulan lumba-lumba di
Teluk Kiluan adalah yang terbesar di Asia. Bahkan,
di Dunia. Lumba-lumba, merupakan mahluk sosial yang ada di laut dengan kecerdasan luar biasa. Jadi, jika memang ingin tahu tentang lumba-lumba, tempatnya bukan lewat sirkus. Tapi datang saja langsung ke habitatnya. Kita bisa belajar lebih banyak saat mereka di alamnya. Gue menyayangkan, di Indonesia, lumba-lumba diambil atas nama penyelamatan, lalu dijadikan sirkus. Semoga kedepan tidak ada lagi penangkapan liar hewan laut ini dan hewan laut yang lainnya.
|
Pulau Kelapa |
Setelah puas bermain di lautan lepas guide mengajak kita untuk menyeberang ke Pulau Kelapa, tidak membutuhkan waktu lama gue sudah berada di pulau cantik ini. Pulau kelapa yang terletak di tengah teluk kiluan juga mempunyai daya tarik tersendiri. Sebuah pulau kecil dengan pantai landai dan pasir putih halus merupakan tempat yang cocok untuk bersantai menikmati pemandangan laut yang indah. Air laut yang jernih dijamin akan membuat betah siapapun untuk berlama-lama disana. Bagi yang suka bersnorkling, area ini juga tempat yang cocok untuk melihat keindahan bawah air itu. Jika tidak membawa peralatan snorkeling sekedar berenang dan menikmati jernihnya air laut juga tak kalah asik dilakukan disini. Perjalanan panjang ke Teluk Kiluan tentu harus dibayar dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan.
|
Beautiful and virgin coral, not so many fish right? |
|
Surga Bawah Laut Teluk Kiluan |
Selama berada di Kiluan mata gue dimanjakan dengan
keindahan alam bawah lautnya. Diving, snorkeling, sampai sekadar
berenang di laut lepas wajib kamu coba. Terletak di kawasan Samudera
Hindia menjadikan alam bawah laut Pulau Kiluan menjadi begitu kaya. Berbagai
biota laut dan juga terumbu karang hidup dengan harmonis. Belum banyaknya turis
yang datang juga menjadikan tempat ini spot ini masih terjaga kelestariannya.
Maka tidak mengherankan jika banyak wisatawan yang datang pun jadi ogah pulang
terbius dengan keanggunan alam bawah laut di tempat ini. Sungguh pengalaman yang luar biasa
hingga akhirnya gue harus meninggalkan pulau kecil yang sangat indah ini. Dalam
hati gue berjanji suatu saat pasti akan kembali kesini, menikmati indahnya
pulau yang sepi dan indah, bermain bersama rombongan dolphin di habitat aslinya, Laju mobil Avanza
sewaan gue melaju membelah propinsi Lampung hingga gue harus turun dari mobil
dan menikmati suasana malam di atas anjungan kapal Ferry yang mengantarkan gue
dari pulau Sumatra ke pulau Jawa. Rasanya belum puas untuk menikmati indahnya
pulau kecil di teluk Kiluan tersebut.
Oiyas ini CP Mas Bolang yang jadi local guide gue selama di Kiluan 081990009222, dia asik dan udah ada paket-paketnya kok jadi gak masalah. Karena Kiluan masih bener-bener ada di pelosok, jadi gue saranin sebelum kesana udah janjian dengan agen travel atau orang yang punya cottage biar gak sulit. Dan siap-siap hidup tanpa listrik dan sinyal handphone ya! You don't have to go far to see beauty :)
Traveled in 6-8 March 2015
xoxo,
Marcellina Rahmadini